Wisata Pulau Peucang Ujung Kulon Banten, Pulau Peucang adalah salah satu tempat yang harus anda kunjungi saat berlibur di Taman Nasional Ujung Kulon
Ujung Kulon Banten adalah tempat wisata yang bisa membuat anda merasa jadi explorer sejati. Disana banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan. Anda bisa snorkeling, tracking, canoeing, jelajah pulau, jelajah laut, dan melihat keindahan alam di Ujung Kulon. Surga terpencil wisata Pulau Peucang juga sangat menjadi incaran banyak wisatawan. Ada apa saja di Pulau Peucang?
Wisata alam Pulau Peucang sangat menarik dan membuat orang yang mengunjunginya merasa candu. Pulau ini dikelilingi oleh hamparan pasir putih di pinggir pantai, air biru yang jernih, dan terumbu karang cantik mempesona.
Wajib Berkunjung dan Wisata ke Pulau Peucang
Ujung Kulon ditetapkan sebagai taman nasional, tentu saja areanya sangat luas dan tidak dihuni oleh masyarakat umum. Alam yang indah berkembang secara alamiah tanpa campur tangan manusia sehingga memiliki daya tarik tersendiri. Banyak wisatawan yang tertarik dan ingin melihat keindahan taman Ujung Kulon secara langsung.
BACA JUGA: Sekilas Mengenal Taman Nasional Ujung Kulon Banten
Pulau Peucang adalah salah satu tempat yang harus anda kunjungi saat berlibur di Taman Nasional Ujung Kulon. Wisatawan memilih Pulau Peucang untuk mencari penginapan saat mereka berlibur ke Ujung Kulon Banten.
Menuju ke pulau ini, bisa menggunakan kapal tradisional dari Pantai Sumur. Waktu yang ditempuh lumayan lama, antara 3-4 jam perjalanan laut. Kapal mampu menampung wisatawan sebanyak 50 orang.
Pulau seluas 450 hektar ini dihuni beragam satwa liar. Sebut saja rusa, kera ekor panjang, babi hutan, dan banyak satwa liar lainnya. Karena pertumbuhan satwa herbivora yang sangat baik, kemungkinan terdapat satwa predator sangat kecil. Namun, hewan yang paling menonjol di pulau ini adalah kijang.
Sesuai dengan namanya, Pulau Peucang memiliki arti Pulau Kijang jika diterjemahkan dari bahasa Sunda. Uniknya, ada satu pohon yang selamat dari pukulan letusan Gunung Krakatau, yaitu pohon ara. Diperkirakan pohon ini sudah berumur satu abad. Pohon yang spektakuler ini sangat besar. Bahkan diameternya sama dengan lingkaran yang dibuat oleh 30 orang manusia dewasa.
Apa Saja yang Bisa Dilakukan di Pulau Peucang?
Pulau yang cukup luas ini menyimpan sejuta keindahan. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pulau ini. Wisata Pulau Peucang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun asing. Dengan merogoh kantong sebesar Rp 2.500.000 per orangnya, anda sudah bisa mengunjungi kawasan ini.
Yang paling terkenal dari pulau ini adalah adanya Amazon mini yang bisa dinikmati keindahannya. Jika anda adalah pecinta keindahan alam Indonesia, anda harus menyambangi surga kecil Pulau Peucang.
Penginapan Pulau Peucang Serasa Milik Pribadi
Bangunan di Pulau Peucang memang tidak banyak. Hal ini bermaksud agar tetap menjaga unsur alam yang ada di sana. Penginapan di Pulau Peucang hanya berbentuk rumah panggung sederhana yang bisa menampung para wisatawan yang datang berkunjung.
Disana terdapat satu bangunan Posko Balai Taman Nasional Ujung Kulon yang mengawasi Pulau Peucang dan pusat informasi Taman Ujung Kulon.
Karena pulau ini tak berpenghuni, maka tidak ada warung besar disana ataupun rumah warga. Nuansa yang masih asri sangat pas jika memasak makanan saat berlibur disana. Terkadang banyak hewan liar yang berlalu lalang di depan penginapan.
BACA JUGA: Penginapan Murah dan Berkualitas di Ujung Kulon Banten
Pulau Peucang Destinasi Wisata yang Quality Time
Pulau Peucang berada di posisi terpencil sehingga susah terjangkau sinyal operator seluler. Tempat ini benar-benar bisa membuat anda merasakan kehangatan berlibur tanpa dihantui bermain HP sepanjang jalan.
Namun, siapa yang peduli? Mana sempat wisatawan sibuk bermain HP saat disana. Mereka pasti akan sibuk melihat keindahan alam yang menakjubkan. Aroma khas laut tercium di pulau ini.
Aktivitas Wisata di Pulau Peucang
Tak hanya sebagai tempat istirahat dan bermalam, banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan di pulau ini. Ingin tahu apa saja aktivitas yang bisa dilakukan? Simak penjelasannya dibawah ini!
1# Trekking Jelajah Hutan
Karang Copong adalah titik akhir dimana anda melakukan perjalanan menyusuri hutan. Dengan berjalan kaki santai selama kurang lebih 2 km, wisatawan bisa melihat keindahan ombak pantai yang menghantam karang-karang besar.
Berjalan menyusuri hutan tidak akan membuat anda merasa lelah. Disana banyak disuguhi satwa-satwa liar yang berkeliaran. Selain itu, anda bisa melihat berbagai macam tanaman langka yang ada di Pulau Peucang. Pohon Kiara yang besar juga akan nampak jelas ketika berada di tengah hutan.
Pasir Putih dan Laut Biru Pantai Pulau Peucang, pantai Pulau Peucang tersaji sangat bersih dan alami, Anda bisa menikmatinya dengan berbagai aktivitas wisata pantai |
2# Menengok Aktivitas Pinggir Pantai
Kejernihan air di pantai Pulau Peucang ini sangat menawan. Terlebih lagi, pasir putih yang halus membuat traveller merasa ingin lebih lama berada di Pulau Peucang. Karena alamnya benar-benar terjaga, tidak jarang jika bisa melihat segerombolan ikan yang berkerumun saat mencari makan mendekati dermaga.
Di pinggir pantai bisa dilakukan aktivitas memancing ikan. Banyak wisatawan yang hobi memancing melemparkan kailnya ke pantai ini. Namun, tak sedikit para wisatawan yang mengeluh karena susah mendapatkan ikan saat memancing.
Di sini terdapat Amazon mini yang bisa untuk snorkeling dan canoeing. Tak perlu jauh-jauh ke sungai Amazon yang sesungguhnya, wisatawan sudah bisa merasakan nuansa romantic di Amazon mini ini.
3# Menjemput Sunrise di Pagi Hari
Wisata Pulau Peucang menyuguhkan keindahan yang luar biasa. Haram rasanya jika berlibur di Pulau Peucang bangun terlalu siang. Akan sangat kecewa jika melewatkan menjemput fajar dengan tidak melihat sunrise di pagi hari. Dermaga di pinggir pantai adalah tempat yang pas untuk melihat sunrise.
Sambil menghirup udara segar yang ada, bisa menikmati indahnya mentari yang muncul dari balik pulau. Aktivitas ini sangat digemari oleh wisatawan. Tidak boleh dan jangan sampai terlewatkan selagi cuacanya mendukung.
4# Cidaon, Sabana Ala Afrika
Tak perlu pergi jauh ke Afrika, wisata Pulau Peucang memiliki lahan luas sebesar 4 hektar yang diberi nama Cidaon. Menuju ke sabana ini memerlukan waktu 20 menit dengan menyeberangi laut dari pulau Peucang
Sampai di Cidaon, akan disuguhi banyak banteng yang sedang merumput. Namun, harus berhati-hati jika di Cidaon. Jangan membuat kegaduhan apapun demi keamanan anda.
Pohon Kiara, disebut juga sebagai Kiara pencekik, karena pola hidupnya sebagai efifit adalah tumbuhan yang tumbuh dengan cara menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya. Penyebaran tanaman ini tidak lepas dari satwa liar pemakan buah ara yang menjatuhkan kotoran atau fesesnya pada tajuk pohon. Biji akan tumbuh dan berkembang yang akhirnya akan mencekik pohon utama yang ditumpanginya hingga mati dan akhirnya bisa berdiri sendiri diatas akar-akan lilitnya membentuk pondasi tubuh inangnya5# Berburu Spot Foto dan Video
Mengabadikan setiap momen adalah hal yang harus dilakukan saat berlibur. Keindahan alam Pulau Peucang sangat mendukung anda yang ingin berfoto atau membuat video. Tak jarang wisatawan berlibur sambil melakukan foto prewed. Setiap sudut pulau ini menawan dan eksotik.
6# Bisa Berinteraksi dengan Satwa Liar
Wisata Pulau Peucang yang masih kental dengan alam ini dihuni banyak satwa liar di dalamnya. Jangan kaget saat anda sedang asyik beraktivitas tiba-tiba ada babi atau hewan liar lainnya yang mendekat.
Tak perlu khawatir. Walaupun mereka adalah satwa liar yang hidup di habitat aslinya, mereka tidak mudah marah. Sangat sedikit orang yang akan diganggu, kecuali memang orang tersebut yang mengganggu mereka terlebih dulu.
Sempatkan waktu dan sisihkan uang jika ingin pergi ke wisata Pulau Peucang. Banyak hal menarik yang bisa dilihat dan dilakukan disana. Tak perlu membawa rombongan jika ingin pergi ke Ujung Kulon. Anda bisa mengikuti open trip agar biaya lebih murah.
COMMENTS