Taman Nasional Ujung Kulon, wisata alam & konservasi satwa liar Indonesia khususnya Badak Jawa bercula satu. Pilihan wisata alam terbaik di Indonesia
Berlibur memang menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan. Apalagi jika berlibur ke tempat menarik dan menawarkan banyak keindahan. Sebut saja Taman Nasional Ujung Kulon yang berada di kawasan Pulau Jawa bagian barat. Taman nasional ini menjadi salah satu tempat wisata yang wajib anda kunjungi.
Sebagai situs warisan dunia, tempat wisata ini memiliki banyak keunikan. Selain itu, kekhususan tempat ini juga membuat banyak orang tertarik. Dengan luas 122.956 hektar, sekitar 44.000 hektar dipenuhi oleh hutan. Taman nasional ini juga termasuk sebagai hutan lindung yang dihuni oleh badak bercula satu.
Seperti yang diketahui bahwa spesies badak bercula satu merupakan hewan langka. Jumlah spesies ini tercatat hanya 70 ekor saja di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 ekor berada di kawasan Ujung Kulon. Menarik bukan? Kawasan barat Pulau Jawa ini memang cocok untuk dikunjungi.
Sekilas Tentang Taman Nasional Ujung Kulon
Seorang ahli botani dari Jerman bernama F. Junghun memperkenalkan daerah Ujung Kulon kepada dunia sekitar tahun 1846. Ia memperkenalkan kawasan tersebut ketika sedang mempelajari tumbuhan tropis.
Tahun 1883 Krakatau meletus dan menyapu bersih kawasan Ujung Kulon. Sehingga kondisinya benar-benar parah dan berbeda. Kemudian beberapa tahun setelahnya, kawasan ini dipenuhi dengan ekosistem dan satwa liar. Sehingga Ujung Kulon memiliki kehidupan baru.
Pada tahun 1992, Taman Nasional Ujung Kulon menjadi Natural World Heritage Sites oleh Komisi Warisan Dunia UNESCO. Di dalam kawasan Ujung Kulon terdapat beragam jenis satwa liar, entah itu endemik atau yang dilindungi.
Beberapa satwa liar yang ada di Ujung Kulon adalah Anjing hutan, Surilis, Owa Jawa, Badak Jawa, dan masih banyak lagi. Jika anda berkunjung ke kawasan ini, maka akan ada banyak satwa yang bisa ditemui.
Taman nasional di Ujung Kulon ini juga menjadi salah satu tempat wisata yang sangat menarik. Berbagai fasilitas untuk pengunjung telah tersedia di kawasan ini. Kemudian banyak destinasi yang bisa dikunjungi di kawasan Ujung Kulon.
Tiket Masuk dan Lokasi Taman Nasional Ujung Kulon
Dimanakah lokasi wisata taman Ujung Kulon? Lokasinya berada di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Cinanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, Pulau Jawa. Untuk menuju tempat ini dari ibu kota Banten hanya menghabiskan waktu sekitar 2 sampai 3 jam.
BACA JUGA: Beraktivitas dan Menginap di Pulau Peucang Ujung Kulon
Sama seperti tempat wisata pada umumnya. Tempat wisata Ujung Kulon juga menetapkan harga tiket masuk sebesar Rp 5000 per orang untuk wisatawan lokal atau asli Indonesia. Sedangkan untuk wisatawan luar negeri harus membayar tiket Rp 150.000 per orang.
Aktivitas Wisata di Taman Nasional Ujung Kulon
Luasnya kawasan Ujung Kulon hingga mencapai ratusan hektar, membuat anda bisa menemukan banyak sekali destinasi. Anda juga bisa mengunjungi berbagai macam destinasi di kawasan ini. Beragam kegiatan juga bisa dilakukan di kawasan ini, diantaranya adalah:
1. Snorkeling dan Diving di Cihandarusa
Bagi anda yang ingin menikmati wahana air, maka bisa melakukan snorkling atau diving. Kawasan di Pulau Peucang memang sangat menarik bahkan menjadi daya tarik, terutama untuk terumbu karangnya.
Spot selam bisa anda lakukan dengan menempuh jarak sekitar 15 menit dari Dermaga Peucang. Anda bisa memanjakan mata dengan melihat pemandangan laut melalui snorkling atau diving.
Setelah selesai melakukan aktivitas tersebut, maka anda bisa berkunjung ke restaurant terdekat. Kemudian menginap di Pulau Peucang yang memang sudah memiliki tempat penginapan. Fasilitas ini benar-benar menunjang kegiatan liburan para wisatawan.
2. Mengamati Banteng di Cidaon
Selanjutnya adalah mengamati banteng di Cidaon. Taman Nasional Ujung Kulon juga memiliki kawasan bernama Cidaon yang merupakan padang penggembalaan. Kawasan ini memiliki spot menarik untuk para wisatawan.
Salah satunya adalah pengamatan banteng melalui menara pengintai. Para wisatawan bisa mengamati atraksi banteng yang sedang di padang rumput tersebut. Ternyata tidak hanya banteng saja, tetapi anda juga bisa melihat ayam hutan dan burung merak.
3. Hiking ke Kawasan Citerjun
Selanjutnya beralih ke kawasan Citerjun yang tidak kalah menariknya. Kawasan ini sangat cocok digunakan untuk aktivitas hiking. Jarak perjalanannya kurang lebih mencapai 1,5 km. Akhir dari perjalanan hiking adalah mandi di air terjun yang begitu bening.
Kawasan ini terbilang sangat strategis, sebab memiliki penginapan di sekitarnya. Air terjun yang artistik ini memiliki warna yang memikat. Warna air ini merupakan perpaduan dari warna air sungai dan tepian pantai berpasir.
4. Surfing di Legon Bajo
Taman Nasional Ujung Kulon juga menyediakan kegiatan surfing untuk para wisatawan yang menyukai aktivitas tersebut. Kegiatan ini sangat cocok untuk anda yang ingin menantang ombak bergulung-gulung.
Kawasan Lagon Bajo berada di Pulau Panaitan yang juga ada di Ujung Kulon. Apabila anda ingin melakukan aktivitas yang menantang, maka bisa mengunjungi kawasan ini.
5. Hiking ke Karang Copong
Aktivitas selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah berkunjung ke Karang Copong Pulau Peucang. Karang mati berukuran besar ini terletak di bagian utara Pulau Peucang. Hiking ke tempat ini memerlukan waktu sekitar 50 menit.
Selama perjalanan, para pengunjung bisa melihat hamparan hutan hujan tropis. Kemudian pemandangan dataran rendah yang masih sangat alami. Bahkan ada pula pohon ficus dan kiara berukuran besar. Bahkan ada banyak satwa lainnya.
Seperti monyet, tonggeret, burung hantu, babi hutan, rusa, dan merak. Beberapa diantaranya bisa anda amati ketika berkunjung ke Ujung Kulon. Bahkan anda juga bisa melakukan beberapa aktivitas diatas.
Tips Berkunjung Ke Taman Nasional Ujung Kulon
Bagi anda yang ingin menjelajahi kawasan Ujung Kulon, harus mengetahui beberapa tips. Sebab, berwisata akan lebih menyenangkan jika mengetahui lebih jauh mengenai tempat wisata yang akan dikunjungi. Simak beberapa tips berikut ini.
1. Kesehatan, Kondisi Prima dan Fit Untuk Trekking
Tips yang pertama adalah kesehatan. Maksudnya yaitu anda harus memiliki tubuh sehat dan prima ketika ingin berwisata. Jika kondisi kurang fit, maka sebaiknya beristirahat terlebih dahulu.
Sebab, jika dipaksakan akan membuat liburan kurang menyenangkan. Tips yang pertama ini menyarankan para wisatawan yang ingin berlibur untuk menyiapkan kesehatannya terlebih dahulu.
2. Bawa Perlengkapan yang Bersifat Penting
Tips selanjutnya untuk berwisata ke Taman Nasional Ujung Kulon adalah bawalah perlengkapan yang penting-penting saja. Kurang efektif jika anda membawa banyak barang ketika liburan. Sebab, akan mengganggu aktivitas liburan anda.
Anda hanya perlu membawa secukupnya yaitu handphone, charger atau powerbank, kamera, dan yang lainnya. Beberapa barang tersebut biasanya sangat penting dan wajib untuk dibawa.
3. Waktu yang Tepat Untuk Berkunjung ke Ujung Kulon
Selanjutnya adalah perhatikan waktu yang tepat untuk berkunjung. Tips yang satu ini memang sangat penting untuk diketahui. Sebab, jika waktunya kurang tepat, maka pemandangan juga kurang menarik.
Waktu yang tepat untuk berwisata ke Ujung Kulon yaitu sekitar bulan November, Desember, April, hingga Juli. Kondisi pada bulan tersebut memiliki cuaca cerah. Sehingga sangat cocok jika berkunjung ke Ujung Kulon pada waktu tersebut.
Beberapa informasi diatas dapat anda jadikan sebagai referensi ketika berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon. Banyak keindahan dan keunikan yang bisa anda lihat di kawasan ini. Bagi anda yang ingin berkunjung ke kawasan tersebut, maka jangan lupa mengetahui beberapa tipsnya.
COMMENTS